Bagi kamu yang hobi nonton, mungkin sudah nggak asing lagi dengan aplikasi m.tix. Sebuah aplikasi pembelian tiket nonton dan makanan & minuman yang dikembangkan oleh Cinema XXI.
Ya, betul m.tix hanya bisa digunakan di seluruh jaringan bioskop XXI yang saat ini masih menjadi jaringan terbesar di Indonesia. Bisa jadi karena merasa diri masih yang terbesar, aplikasi m.tix ini minim inovasi terutama soal mekanisme saldonya.
Bagaimana mekanisme saldo m.tix?
Jika kita ingin membeli tiket nonton melalui m.tix, kita wajib mengisi saldonya terlebih dahulu. Sejauh yang saya tahu, isi saldo m.tix ini bisa melalui bank BCA, Mandiri, BRI, digibank, Jenius, atau juga di Tokopedia dan Indomaret.
Hanya saja, jumlah saldo yang ditop-up itu nggak bisa bebas seperti e-wallet. Rata-rata minimal 50 ribu rupiah dan berlaku kelipatannya. Serta dikenakan juga biaya administrasi yang beragam.
Mari kita ilustrasikan begini.
Kita akan membeli tiket nonton Avatar sebanyak 3 buah di Braga XXI. Harga per tiketnya adalah Rp. 40.000,-. Dengan mengabaikan biaya transaksi, berarti untuk membeli 3 tiket nonton kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 120.000,-.
Nah, karena kita nggak bisa top up sesuai jumlah di atas, mau nggak mau kita harus top up Rp. 150.000,-. Setelah ditransaksikan otomatis saldo tersisa Rp. 30.000,-. Sisa jumlah ini akan mengendap sebagai saldo m.tix.
Seminggu kemudian, kita mau nonton lagi di Braga XXI tapi sendirian. Harga tiket masih sama yakni Rp. 40.000,-. Karena kita punya saldo m.tix sebesar 30 ribu rupiah, logikanya kita hanya kekurangan 10 ribu rupiah saja.
Tapi karena nggak bisa top up 10 ribu rupiah, terpaksa kita isi saldo m.tix dengan denom terkecil Rp. 50.000,-. Saldo kita menjadi 80 ribu rupiah. Dan setelah ditransaksikan dengan membeli satu tiket, saldo m.tix tersisa 40 ribu rupiah.
Setelah itu, bertahun-tahun kita nggak nonton lagi ke bioskop. Lantas berpikir, apakah saldo m.tix bisa dicairkan.
Itulah yang saya pikirkan ketika saldo m.tix saya tersisa sebesar Rp. 131.400,-. Berbulan-bulan bahkan mencapai hitungan tahun saldo tersebut hanya mengendap di m.tix.
Yes, saya tahu karena m.tix ini bukan e-wallet semacam Gopay, Ovo, atau Dana, jadi nggak bisa dicairkan sesuka hati. Pilihannya adalah menggunakan sisa saldo hingga mendapatkan sisa terkecil, setelah itu direlakan.
Tapi, kabar baiknya buat kamu yang masih punya saldo m.tix, kini saldo m.tix bisa dicairkan ke rekening pribadi lho!
Cara transfer saldo m.tix ke rekening pribadi
Belum lama ini m.tix bekerja sama dengan Sakuku sebagai metode pembayaran. Dengan kata lain, jika kita punya akun Sakuku, maka untuk membeli tiket nonton nggak perlu lagi top up saldo m.tix. Cukup isi saldo Sakuku saja.
Dan karena Sakuku ini cara kerjanya mirip dengan e-wallet, jadi kita bisa top up sesuai dengan harga tiket. Menariknya, saldo yang semula di m.tix pun bisa dipindahkan ke Sakuku.
Jadi cara pertama agar bisa mencairkan saldo m.tix adalah wajib memiliki akun Sakuku dan daftar Sakuku Plus.
Mulai dengan download dan aktivasi Sakuku
Ada benefit voucher diskon bagi yang aktivasi Sakuku dan m.tix pertama kali/Raja Lubis |
Nggak perlu resah dan gelisah, aktivasi Sakuku gampang dan cepat kok. Cukup download aplikasi Sakuku di Play Store/App Store. Setelah itu isi data diri dan nomor handphone. Dan ikuti saja petunjuk selanjutnya.
Hanya saja, perlu diperhatikan nomor handphone yang digunakan untuk aktivasi Sakuku WAJIB SAMA dengan yang terdaftar di m.tix. Selain itu, saat aktivasi Sakuku mewajibkan kita verifikasi melalui SMS dan harus ada pulsanya.
Cukup isi saja pulsa 5 ribu hingga 10 ribu rupiah. Pengalaman saya, satu kali verifikasi SMS memakan pulsa sekitar 1.200 rupiah.
Hubungkan Sakuku di aplikasi m.tix
Penampakan menu My m.tix di aplikasi m.tix/Raja Lubis |
Anggaplah akun Sakuku teman-teman sudah aktif. Setelah itu buka aplikasi m.tix dan pilih menu "My m.tix" yang ada di sebelah kanan bawah.
Apabila belum pernah aktivasi Sakuku, akan ada tulisan ‘Sakuku Activation’ di bagian bawah informasi profil sejajar dengan 'Info Top Up'. Klik saja karena menu tersebut yang akan menghubungkan akun Sakuku dan akun m.tix kita.
Selama nomor handphone sama dan pulsa tersedia, aktivasi Sakuku di m.tix bakal lancar jaya. Dan dalam hitungan detik saja, saldo m.tix kita akan migrasi menjadi saldo Sakuku juga.
Setelah itu cek aplikasi Sakuku. Apabila jumlah saldo sudah terupdate di aplikasi Sakuku, saldo sudah bisa dicairkan alias ditarik ke rekening pribadi.
Transfer saldo Sakuku ke rekening bank
Mutasi migrasi m.tix ke Sakuku dan transfer Sakuku ke BCA/Raja Lubis |
Karena Sakuku ini milik bank BCA, jadi sejauh ini baru bisa transfer ke rekening BCA saja. Dan agar bisa melakukan fitur transfer ke rekening, wajib upgrade ke akun Sakuku Plus dengan verifikasi KTP. Tentunya mudah dan tanpa biaya admin.
And tara …. Saldo saya yang bertahun-tahun berada di m.tix kini sudah mulus mendarat di rekening BCA.
Semoga informasi ini bisa membantu teman-teman yang saldo m.tix-nya masih tersisa banyak dan ingin dicairkan.
Dan kalau ada pertanyaan, atau masih bingung dengan cara transfer saldo m.tix ke rekening pribadi, jangan ragu tanyakan saja di komentar.