Untuk informasi seputar review film dan info perfilman, silakan kunjungi RajaSinema

6 Kelebihan dan Kekurangan Flip, Aplikasi Transfer Beda Bank Tanpa Biaya

Semua transaksi yang pernah saya lakukan di Flip diproses kurang dari 1 menit sejak saya transfer ke rekening Flip

Adanya biaya transfer beda bank kerap kali jadi persoalan bagi saya ketika akan bertransaksi. Misalnya ketika saya akan mengirim sejumlah uang ke saudara saya di kampung. Saudara saya di sana menggunakan rekening BRI sementara saya tidak. Jadi, setiap kali transaksi transfer beda bank ini akan dikenakan biaya 6.500 rupiah.

Terbaru memang ada layanan BI Fast yang sudah diterapkan di beberapa bank. Dengan layanan ini membuat biaya transfer beda bank lebih rendah yakni 2.500 rupiah. Tapi kalau masih ada yang bisa gratis, kenapa enggak?

Saya sendiri biasanya menggunakan kuota gratis transfer beda bank dari tabungan digital yang saya miliki. Namun ada syarat-syarat tertentu untuk bisa mendapatkan kuota gratis transfer beda bank dari tabungan digital. Biasanya ada syarat minimum saldo yang harus mengendap di rekening, dan jika memenuhi syarat pun, kuota gratisnya baru bisa digunakan di bulan selanjutnya.

Dari permasalahan tersebut, akhirnya saya mencoba aplikasi transfer beda bank tanpa biaya, Flip. Saya tahu Flip memang sudah lama, tapi baru menggunakannya setahun terakhir saja setelah beberapa tabungan digital yang saya punya saldonya 0, sehingga nggak ada lagi kuota gratis transfer beda bank yang saya dapatkan.

Table of Contents

Cara kerja Flip

Kenapa transfer beda bank di Flip bisa gratis? Mari kita pelajari dulu cara kerjanya.

Sebetulnya cara kerjanya sederhana. Kita juga pasti pernah melakukannya sehari-hari. Gini contohnya!

Tetangga saya pernah minta tolong untuk transfer ke anaknya yang menggunakan rekening BCA. Tetangga saya meminta tolong karena dia tidak menggunakan BCA. Jadi tetangga saya tarik tunai di ATM bank miliknya, lalu memberikan uangnya secara tunai kepada saya. Selanjutnya saya transfer ke anak tetangga saya menggunakan rekening BCA saya.

Terkesan agak ribet, tapi tetangga saya berhasil menghemat biaya transfer beda bank.

Nah, kurang lebih Flip pun begitu. Ketika kita akan mengirim uang ke beda bank, kita akan diminta mengirimnya terlebih dahulu ke rekening Flip. Dan Flip akan meneruskannya ke penerima. 

Tetangga saya = bank pengirim
Saya = Flip
Anak tetangga = bank penerima

Flip bisa diibaratkan sebagai jembatan/Flip

Kelebihan Flip

Gratis biaya transfer beda bank

Hal ini nggak usah diragukan lagi. Karena memang sejak awal Flip didesain untuk menghemat biaya transfer beda bank, jadi biaya yang gratis ini menjadi keunggulan utama dari Flip.

Bisa mengirim ke semua bank

Di Flip kita bisa mengirim uang ke ratusan bank. Saya kira hampir semua bank sudah dijadikan rekening penerima. Jadi nggak perlu khawatir lagi jika ingin mengirim uang ke bank manapun.

Proses transaksi sangat cepat

Yang saya suka juga dari Flip juga adalah proses transaksinya yang sangat cepat. Semua transaksi yang pernah saya lakukan di Flip diproses kurang dari 1 menit sejak saya transfer ke rekening Flip.

Top up e-wallet juga gratis

Nggak hanya untuk transfer beda bank, Flip juga berinovasi dengan memberikan layanan top up e-wallet. Dan sama halnya dengan transfer beda bank, top up e-wallet di Flip juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

Saya pernah bahas sekilas mengenai biaya top up e-wallet di tulisan perbandingan tabungan digital. Singkatnya ada beberapa e-wallet yang mengenakan biaya admin dipotong dari saldo yang masuk. Sekalipun dari bank/channel tempat kita top up tidak dikenakan biaya, saldo kita akan tetap dipotong.

Contohnya adalah Ovo. Jika kita top up Ovo dari bank sebesar 25.000 rupiah. Maka saldo Ovo kita akan dikurangi 1000 rupiah. Dan hanya sebesar 24.000 yang bisa kita gunakan untuk transaksi.

Nah, di Flip agak sedikit berbeda.

Jika kita top up Ovo sebesar 25.000 rupiah, Flip akan top Up Ovo kita sebesar 26.000 rupiah. Jadi walaupun Ovo memotong biaya 1000 rupiah, saldo Ovo yang bisa kita gunakan untuk transaksi tetap utuh sebesar 25.000 rupiah.

Proses top up Ovo di Flip/Raja Lubis

Jadi anggaplah, Flip subsidi biaya administrasi top up e- wallet

Kekurangan Flip

Sebuah aplikasi buatan manusia sejatinya tidak bisa dituntut kesempurnaan. Karena setiap pengguna punya kebutuhan sendiri-sendiri dan pengalaman sendiri terkait aplikasi yang digunakan. Akan selalu ada ketidakpuasan dan kekurangan.

Bank pengirim masih terbatas

Jika Flip menjadikan semua bank sebagai bank penerima, sayangnya bank pengirimnya masih terbatas. Flip baru bisa menerima transaksi bank pengirim dari BCA, BRI, Mandiri, BNI, Jenius/BTPN, BSI, CIMB/CIMB Syariah, Muamalat, Permata/Permata Syariah, Digibank/DBS, dan Danamon/Danamon Syariah.

Dari ratusan bank yang ada, masih belasan bank yang bisa bertransaksi di Flip. Jadi bagi pengguna bank selain yang saya sebutkan di atas, tentu Flip menjadi kekurangan karena mereka tidak bisa melakukan transaksi di Flip.

Semoga ke depan Flip menambah bank lain sebagai bank pengirim. Semisal OCBC NISP atau bank BJB yang jumlah nasabahnya pun banyak.

Banyak no rekening di satu bank pengirim

Dari semua bank yang bisa digunakan sebagai bank pengirim di Flip, saya lebih sering menggunakan BCA karena hanya itu rekening yang saya punya dari semua bank pengirim yang tersedia.

Nah, jadi jika saya ingin kirim uang melalui Flip, maka saya akan transfer dari BCA saya ke rekening BCA yang disediakan Flip, untuk kemudian diteruskan ke penerima. Dan ternyata setelah berkali-kali transaksi saya baru sadar kalau rekening BCA yang disediakan Flip bisa berbeda-beda.

Bagi pengguna BCA Mobile, hal ini gampang banget disadarinya, karena setiap kali kita transfer ke rekening lain, kita wajib mendaftarkannya dahulu sebelum melakukan transaksi.

So, setidaknya ada 5 rekening Flip yang terdaftar di aplikasi BCA Mobile saya. Lumayan bikin bingung setiap kali mau transfer. Jadi penting untuk kita hati-hati dan teliti melihat no rekening sebelum melakukan transfer.

Semoga nggak nambah lagi ya/Raja Lubis

Kira-kira begitulah pengalaman saya menggunakan Flip selama setahun terakhir. Flip ini sangat saya butuhkan apalagi ketika event. Saya harus bayar vendor A, vendor B, vendor C, yang rekeningnya beda-beda.

Kamu sendiri gimana? Kalau belum pernah menggunakan Flip dan ingin mencobanya, silakan download Flip dan jangan lupa masukkan kode referral ISJR7737 atau langsung klik tombol di bawah ini.

Kalau kamu punya pengalaman lain soal Flip, jangan ragu berbagi di kolom komentar ya!

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

18 comments

  1. wow sekarang aplikasi pun bisa digunakan untuk transfer ke bank. Fungsi bank sudah pindah ke aplikasi FLip. Nanti yach jika ada kepentingan untuk trasnfer ke beberapa bank beda, bisa coba nich. Tks infonya.
    1. Sama-sama, Bu. Selamat mencoba.
  2. Cukup lama juga aku mengenal FLIP ini, Bang. Tapi aku sendiri belum menggunakan karena akun bank yang kupunya kebetulan ngasih pelayanan bebas biaya admin dengan durasi transfer tertentu tiap bulannya.

    Setelah mampir ke mari, aku jadi bisa mengenal FLIP lebih jauh lagi. Termasuk kelebihan dan kekurangannya. Terima kasih banyak, Bang.
    1. Sama-sama.
  3. setelah baca tulisan Raja, saya baru paham cara kerja transfer beda bank di Flip bisa gratis

    selama ini cuma lihat iklannya, dan lupa untuk gugling

    boleh juga dicoba install dengan kode referral Raja ^^
    1. Selamat mencoba, Bu.
  4. Aku sejak tahun lalu juga pake flip buat transfer antarbank. Lumayan hemat 6500 kali sekian. Dan walaupun skrg fee transfer dah turun jadi 2500, tetep pake ini.
    1. Kalau ada yang gratis ngapain bayar? Hehe
  5. Saya udah kenal Flip sejak beberapa waktu lalu tapi sampe sekarang belum pake aplikasinya. Sempet install tapi saya uninstall lagi soalnya daftarnya ada verifikasi pake KTP, waktu itu lagi riweuh hehe. Lagian dalam sebulan aktifitas transfer saya ke bank lain relatif jarang. Jadi belom perlu2 amat. Btw makasih infonya tentang no rek bca flip yang ada beberapa, jadi kalo daftar lewat mbanking kita harus daftarin ulang dan harus jeli jangan sampai salah kirim.
    1. Sama-sama. Rada ngeselinnya di no rekening yang banyak itu sih.

      Nah, iya memang perlu verifikasi KTP, biar transaksi lebih mudah prosesnya.
  6. Kenal dan dengar Flip itu udah lama tapi sampai sekrang tidak juga nyobain. Padahal sering banget trasfer ke beda bank dan kepotong biaya admin terus.
    1. Silakan dicoba. Lumayan biaya yang dihemat kalau memang transaksi beda banknya sering.
  7. Meskipun ada beberapa kekurangannya, kelebihannya tetap lebih banyak ya Kak. Dan flip pun saat ini banyak digunakan oleh teman-temanku. hanya saja, aku masih ragu dengan keamanannya kak. Menurut kakak bagaimana?
    1. Insya allah aman. Flip sudah mendapat lisensi dari BI. Dan selama saya menggunakannya setahun terakhir, belum pernah ada transaksi yang gagal/nyangkut.
  8. Daku kenal flip, tapi bukan pengguna. Dan terbantu saat fee job ditransfer via flip karena beda bank.
    1. Jadi masih sebagai penerima ya? So, untuk para agency/koordinator juga nggak harus pusing kalau transfer beda bank ke para penerima job.
  9. aku pengguna setia flip nih hehehe.. karena aku blum punya tabungan digital sih ya, selama ini pakai m banking bener2 bikin gedek biaya adminnya jadi flip deh aku setia
    1. Mantap, pengguna setia!
Terima kasih sudah berkunjung ke RajaLubis. Tinggalkan jejak dengan mengisi kolom komentar yang ada. Kami tidak memoderasi kolom komentar, jadi silakan re-cek kembali sebelum berkomentar. Hindari komentar dengan memberikan link hidup, sapaan yang salah, dan atau kata-kata kasar.