Untuk informasi seputar review film dan info perfilman, silakan kunjungi RajaSinema

LINE Bank Mencuri Uangku?

Ya, walau jumlahnya nggak seberapa, tapi itu 'kan memang hak saya sebagai nasabah LINE Bank

Ilustrasi kartu debit LINE Bank/bisnis.com

Cerita ini berawal dari Instagram ...

Eh nggak deh, itu mah lirik lagu. Tapi cerita ini bermula ketika saya akan survei ke salah satu gedung yang akan digunakan untuk event Festival Film Bandung 2022. Mulailah saya memesan transportasi online. 

Karena jarak dari rumah ke gedung tersebut cukup jauh, saya mencoba memesan melalui Maxim. Konon katanya, dari pengalaman teman-teman yang pernah menggunakan Maxim, harganya lebih murah. Bahkan selisihnya bisa jauh banget dengan transportasi lain semisal Gojek atau Grab.

Eh, beneran sih ternyata harganya lebih murah. Tapinya sudah menunggu hingga 15 menit, kok 'Sedang Mencari Pengemudi' terus. Akhirnya saya batalkan saja orderan di Maxim dan pindah menggunakan Grab.

Setelah melakukan pemesanan di Grab, saya coba cek kolom promo barangkali ada diskonan. Dan ada satu promo yang membuat saya tertarik yakni promo dari LINE Bank. Ada diskon 15 ribu untuk minimum 50 ribu.

Inilah awal mula LINE Bank 'mencuri' uang saya!

Ketentuan refund di halaman add payment method/Raja Lubis

Saya pun melakukan 'Add Payment Method' di aplikasi Grab. Tujuannya untuk menambahkan kartu LINE Bank yang saya punya sebagai metode pembayaran. 

Setelah memasukkan nomor kartu, tanggal expired kartu, dan kode CVV, aplikasi Grab mengirimkan semacam kode OTP ke nomor handphone yang digunakan di akun LINE Bank.

Kode OTP ini semacam verifikasi keaktifan akun bank yang digunakan. Dan umumnya dikenakan biaya yang saat itu akan di-refund secara otomatis ke rekening bank.

Biaya untuk verifikasi LINE Bank ini sebesar 1.000 rupiah saja.

Setelah saya masukan kode OTP, ada notif gagal menambah metode pembayaran di aplikasi Grab. Lalu saya cek mutasi di akun LINE Bank, rupanya biaya sebesar 1000 rupiah tersebut sudah kedebet dan nggak ada refund.

Lha kok bisa? Ini sistem LINE Bank gimana 'sih? Mau gagal atau berhasil, ya harusnya biaya tersebut ke-refund secara otomatis. 

Karena nggak ke-refund otomatis, jadi saya ragu mau mengulang 'add payment method' kembali di Grab. Nanti yang ada malah terus-terusan terdebet. 

Mutasi rekening LINE Bank/Raja Lubis
Terus solusinya gimana?

Saya coba hubungi media sosial instagram resminya. Namun miminnya mengarahkan untuk menelepon customer service berbayar. 

Wah, bakal kena pulsa nih!

Saya paham sih, kalau customer service biasanya menjadi satu-satunya tempat untuk berkeluh kesah. Apalagi untuk tabungan digital seperti LINE Bank yang nggak punya kantor cabang secara fisik.

Tapi ya harusnya bisa seperti Seabank sih yang menyediakan call center bebas pulsa.

Akhirnya daripada demi seribu rupiah tersebut saya harus mengeluarkan biaya pulsa yang jumlahnya bisa berkali-kali lipat, saya urung menelepon call center LINE Bank. Dan cukup dengan mengikhlaskannya saja.

Walaupun sebetulnya seribu rupiah tersebut adalah hak saya yang harusnya dikembalikan oleh LINE Bank tanpa harus nasabah hubungi call center. Kalau memang sistemnya benar dan nggak ada kegagalan.

Kalau gini, kapok deh. Sementara off dulu saja pakai LINE Bank.

Bye-bye...!

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke RajaLubis. Tinggalkan jejak dengan mengisi kolom komentar yang ada. Kami tidak memoderasi kolom komentar, jadi silakan re-cek kembali sebelum berkomentar. Hindari komentar dengan memberikan link hidup, sapaan yang salah, dan atau kata-kata kasar.