Kalau ditanya tentang cita-cita, saya selalu mantap menjawab ‘saya ingin jadi aktor’. Ya walaupun sampai saat ini belum kesampaian untuk jadi pemeran utama. Baru sebatas extras/figuran di beberapa FTV dan sinetron.
Dari pengalaman syuting sebagai figuran saya belajar banyak hal. Salah satunya adalah bahwa sebuah karya audio visual itu dikerjakan dengan susah payah oleh berbagai elemen. Mulai dari sutradara, penulis naskah, sinematografer, penata suara, manajer lokasi, make up artist, hingga penyedia katering pun sangat berperan di lokasi syuting.
Sementara dari seluruh unsur yang terlibat, yang biasanya lebih dikenal masyarakat adalah aktor. Maklum saja aktor memang berada di garda depan yang langsung dilihat oleh penonton.
Tapi satu hal yang harus kamu tahu, di balik popularitas seorang aktor ada kerja keras di dalamnya. Untuk menjadi aktor sangatlah tidak mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk siap menjadi aktor.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk menjadi seorang aktor
1. Memahami makna akting sesungguhnya
Sebelum kamu mulai terjun ke dunia keaktoran, kamu harus paham dulu makna akting yang sesungguhnya. Kamu harus paham dan meyakinkan diri kalau akting itu bukanlah pura-pura, tetapi sebuah penjelmaan. Sederhananya, kalau kamu akting marah itu artinya kamu memang sedang marah bukan sedang pura-pura marah.Jadi seorang aktor itu haruslah menjalani peran, bukan sekadar berperan.
2. Pahami olah tubuh sebagai dasar akting
Setelah kamu yakin bahwa akting itu menjalani peran bukan sebuah kepura-puraan, barulah kamu bisa mulai ke materi teknik dasar akting. Yang pertama yang harus kamu kuasai adalah olah tubuh.Olah tubuh bukan hanya fokus pada bagian muka saja. Mimik dan ekspresi hanyalah bagian kecil saja dari olah tubuh. Olah tubuh yang dimaksud adalah bagaimana kamu mengolah seluruh bagian tubuh kamu dari ujung kaki hingga ujung kepala.
3. Kuasai juga olah suara
Selain menggerakkan tubuh, seorang aktor juga harus mampu mengolah suaranya. Di bagian olah suara kamu harus bisa memainkan ekspresi suara, intonasi, hingga nada bicara.
Kamu mungkin berpikir olah suara itu hanya sebatas baca dialog. Ya memang salah satu kegunaan olah suara memang untuk melafalkan dialog. Tapi dialog yang seperti apa yang bisa memberikan makna atas apa yang diucapkannya?
4. Itu masih belum cukup, kamu harus bisa olah rasa
Kalau kamu sudah yakin bisa mengolah tubuh dan melafalkan dialog dengan baik, coba tanyakan kembali apakah kamu sudah memberikan rasa di dalamnya. Apakah orang yang melihat akting kamu sudah merasakan karakter yang kamu mainkan?
Olah rasa sangat penting untuk mendampingi teknik dasar akting olah tubuh dan olah suara. Tanpa rasa, gerak dan ucapan kamu hanya sebatas bergerak dan berbicara. Hal ini yang akan membuat penonton akan lupa pada permainan akting kamu dan tidak ada yang membekas.
Sebetulnya masih banyak hal-hal lain yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang aktor. Satu yang penting dicatat adalah menjadi aktor itu nggak harus selalu goodlooking, tinggi, putih, atau ciri-ciri lain yang berkaitan dengan fisik. Ada yang lebih penting lagi dari sekadar fisik yakni bagaimana menjadi aktor yang berkarakter di setiap perannya dan berhasil membawa penonton terpikat pada permainannya.
Sebagai contoh, tentu kamu tahu aktor Fedi Nuril bukan? Ya, dia yang berperan sebagai Fachri dalam film Ayat-Ayat Cinta adalah salah satu aktor yang ikonik di perannya. Karakter Fachri berhasil membawa masyarakat melekatkan karakter cowok pintar, alim, dan saleh pada dirinya.
Dan rasanya tidak ada salahnya jika kamu yang ingin menjadi aktor belajar pada pengalaman Fedi Nuril. Highlight di atas pun saya ambil dari pelatihan akting bersama Fedi Nuril yang diselenggarakan oleh Skill Academy.
Kenapa harus Skill Academy?
Ini pertama kalinya saya menggunakan Skill Academy untuk belajar online. Dan begitu ada kelas akting, tanpa ragu saya memilih kelas ini.
Kursus akting bersama Fedi Nuril ini memang bukan kursus akting pertama bagi saya. Sebelumnya saya pernah ikut kursus akting offline di sebuah studio akting. Namun dengan hitungan jumlah jam yang sama harganya bisa jutaan rupiah.
Sementara kursus akting di Skill Academy harganya hanya ratusan ribu rupiah, dan terkadang sering ada diskon/flash sale yang membuat harga kursus semakin murah.
Dan buat kamu yang sudah terdaftar kartu Prakerja dan termasuk yang menerima manfaat kartu tersebut, kamu bisa mengikuti Kelas Online Pelatihan Prakerja dengan saldo yang ada di akun kamu.