Untuk informasi seputar review film dan info perfilman, silakan kunjungi RajaSinema
Home
aplikasi
CERITA

Buruknya Layanan Customer Service Bank Neo Commerce

Layanan Customer Service penting banget jadi pertimbangan ketika memilih bank digital. Kalau buruk, tinggalkan saja.

Selamat pagi kawan-kawan semua. Tulisan ini hadir sebagai bentuk kekecewaan saya atas pelayanan Customer Service Bank Neo Commerce yang menurut saya kurang cakap dalam pekerjaannya.

Jadi, saya punya rekening bisnis di aplikasi neobank, digital banking yang dikembangkan oleh Bank Neo Commerce. Saya membuka rekening bisnis karena ingin mencoba fitur QRIS-nya untuk usaha kecil-kecilan saya.

Singkat cerita terdapat masalah. Dana yang masuk ke QRIS saya, tidak cair ke rekening bisnis saya. Dan ini pertama kalinya terjadi. Transaksi sebelum dan sesudahnya masih lancar jaya dan aman sentosa.

Agar lebih memahami kejadian ini, saya sampaikan dalam bentuk kronologis berdasarkan tanggal. Cekidot!

10 Juli 2024, 07:33 WIB

Ada transaksi masuk ke QRIS sebesar Rp25.000. Biasanya akan cair mengikuti ketentuan yang ditetapkan neobank. Dalam sehari bisa tiga kali pencairan. Mekanisme ini mungkin ngebantu karena dana bisa cair lebih cepat.

Tapi buat saya, menyulitkan dalam pencatatan dan pengecekan. Saya lebih prefer pencairan transaksi di hari yang sama, dilakukan dalam satu transaksi pencairan. Seperti GoBiz yang melakukan pencairan pada pagi hari keesokan harinya.

11 Juli 2024, 21:28 WIB

Nah, esoknya saya mengecek pencairan untuk transaksi di tanggal 10 Juli 2024. Saya merasa ada yang kurang alias belum cair. Setelah saya cek aplikasi dan membandingkan antara 'histori penerimaan' dan 'histori settlement', ditemukanlah satu transaksi yang belum cair.

Saya berusaha menghubungi Customer Service melalui live chat aplikasi. Namun, penggunaannya cukup membingungkan. Kebanyakan dihubungkan dengan artikel, sulit untuk chat dengan manusia secara langsung.

Akhirnya saya kirim email ke customercare@bankneo.co.id pada pukul 21:28 WIB. Saya memilih mengadukan keluhan melalui email karena bisa terdokumentasi dengan baik. Dan itu biasa saya lakukan sebelum 'misuh-misuh' di media sosial, hehe.  

12 Juli 2024, 05:40 WIB

Keluhan saya ditanggapi dan dibalas oleh email neocare@bankneo.co.id. Saya diminta mengisi data-data dan pertanyaan. Saya pun menanggapi email tersebut sembari mengisi data-data yang diminta pada pukul 09:29 WIB.

Pada pukul 13:45 WIB, ada balasan email yang meminta bukti tambahan. Saya pun mengirimkannya pada 13:49 WIB. Gimana fast response banget 'kan saya? Haha.

Ternyata fast response saya berujung didiamkan berhari-hari. Tidak ada lagi jawaban dari email tersebut. Apa kurangnya aku di dalam hidupmu, hingga kau curangi aku, katakanlah sekarang.... (eh ikut nyanyi).

Maksud saya, apakah masih ada bukti yang kurang, atau sekadar memberi nomor id laporan. Sama sekali saya tidak mendapatkannya.

17 Juli 2024, 09:37 WIB

Karena sudah 5 hari kalender tak ujung ada kabar, saya gelisah. Saya coba mention ke akun X resmi mereka, sekadar menanyakan gimana kelanjutan hubungan eh masalah ini.

Admin X @bankneocommerce yang baik hati dan tidak sombong itu membalas pada pukul 20:58 WIB di hari yang sama. Ini jawabannya:

Halo Kak, admin di X/Twitter belum dapat melayani kendala tersebut, silakan hubungi email customercare@bankneo.co.id, live chat di aplikasi neobank, DM ke Facebook dan Instagram @bankneocommerce, atau layanan Call Center dengan nomor 1500190. Terima kasih~HF

19 Juli 2024, 08:21 WIB

Saya penasaran. Sekian banyak layanan aduan yang disediakan, apa iya tidak ada yang bisa membantu memperbaiki hubungan ini.

Cobalah saya DM akun instagram, dengan pertanyaan yang sama. Admin instagram menanyakan soal id laporan. Lah gimana, email saya terakhir saya kagak dibalas lagi. Terus akhirnya admin instagram meminta saya menjelaskan kronologi dari awal. Istilahnya seperti curhat baru lagi.

Gondok nggak sih? Saya cuma minta tolong tanyain progres masalah yang pernah saya sampaikan melalui email sebelumnya. Namun akhirnya, admin instagram menenangkan saya dan meminta saya tidak khawatir. Katanya tunggu saja balasan dari tim terkait.

So sweet banget ya. Dah lama nggak ada yg khawatirin, huakkzzz...😉

21 Juli 2024, 21:42 WIB

Udah dibaperin, di-sweet-in, ternyata hanya speak-speak basa basi penglipur lara sementara. Nggak ada sama sekali balasan dari tim terkait tersebut. Akhirnya saya beranikan membalas email terakhir di tanggal 12 Juli 2024 itu.

"Mohon, sudah lebih dari 7 hari, bagaimana kelanjutan masalah ini?"

22 Juli 2024, 12:56 WIB

Muncul balasan tapi malah bikin saya makin kesel. Katanya pengaduan saya belum dapat diteruskan ke tim terkait dikarenakan ada beberapa data yang belum sesuai atau belum dilengkapi. Dan data tersebut adalah ada data terakhir di tanggal 12.

Lima menit kemudian yakni pukul 13:01, saya balas email tersebut.

"Ya Allah ya Tuhan. Saya sudah kirimkan segera tanggal 12 Juli. Ini saya kirim ulang. Mohon dicek dengan baik, dan cek setiap reply...... Kalau saya tidak bertanya, mungkin kendala saya ini akan didiamkan saja. Hm...

Tebak! Setelah saya kirimkan bukti yang diminta, apa balasannya. Mereka mengirimkan balasan pada 22:36 WIB yang baru saya baca esok paginya.

Nih langsung saja screenshot, balasan mereka.

23 Juli 2024, 06:06 WIB

Kurang sabar apa lagi saya coba. Saya cuma bisa menjawab, "Ya Allah, form yang mana lagi ya Tuhan. Semua yang diminta sudah saya isi."

Ceritanya sampai sini dulu. Segera perkembangan akan saya update hingga kasus terselesaikan. 



Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

24 comments

  1. wuah belibet sekali yah kak penyelesain masalahnya padahal memberikan banyak tempat untuk customer care tapi ternyata pelayanannya tidak secepat dan sebaik harapan customer btw aku baru tahu loh ada bank neo commerce ini
    1. Ya begitulah. Hehe, jadi promosi gratis buat bank Neo nih.
  2. bank digital itu ga punya cabang, jd sudah seharusnya, WAJIB BYANGETTTT, untuk cs nya gercep. kalo ada masalah, sama siapa lagi kita ngadunya kan , kalo bukan ke mereka.. so, kalo lemot, slow, ga paham masalah, minta diulang2, aku pasti bakal berhenti pakai service dia. begitu selesai masalah, byeee langsung. ga worth it yg begini di pertahanin.

    secara aku juga orang bank, jd paham ga ada nasabah yg suka dilama2in.. SLA untuk ksh solusi ke nasabah aja ada limitnya.. itu kalo lebih dari 10 hari ga solved, naiknya bisa ke ceo, dan efeknya bikin cabang kita jd merah. kliatan di sistem... gila aja kalo udh merah, aku juga yg dikejar2 ama bos hahahahaha.

    jd ga paham nih kalo sampe si N*O ngebiarin masalah segitu lama, emang ga ada SLA nya apa yaa..
    1. Nah ini, bank digital harus diperkuat CS onlinenya. Saya juga heran nggak ada SLA, dan kalau gak ditanya, kayaknya bakal didiamkan terus. Tapi yang paling bikin bete karena mereka nggak paham masalahnya.
  3. wah ilfeel sih kalo mau complaint ribet begini, bikin pusing dan malah makan waktu bulak balik, customer care nya juga gak terlatih
    1. Nah, ngerusak mood dan wasting time banget.
  4. Kaya interaksi sama robot ya :D mungkin harus diviralkan dulu baru dapat respon yang serius
    1. No Viral, No Justice!
  5. Kejadian seperti ini yang sudah saya perkirakan kalau buka rekening bank secara digital. Karena kita tidak bisa datang dan berhadap-hadapan langsung dengan customer service nya.

    Jangankan yang tidak ada kantor fisik ya. Lah yang ada kantor fisik dan banknya sudah besar saja suka ngajak ribut pelayanannya. Apalagi dengan bank yang tidak ada kantor fisiknya.

    Semoga cepat selesai masalahnya ya mas. Semangat
    1. Nah iya ini salah satu risiko buka rekening bank digital. Tapi emang mau digital atau konvensional, pelayanan harus no.1 karena mereka jualan jasa sebetulnya.

      Alhamdulillah sudah selesai. Terima kasih semangatnya.
  6. Ikut gemes ih, jadi tiap chat baru jawabannya kayak ulang. Ya robot yang jawab. Makanya teknologi memang tidak bisa dibendung kita kudu menyesuaikan nah kita anggap aja ketemu dengan sifware yang nggak numpuni ya maunya langsungbicara sama petugaslah ya
    1. Sangat template-able banget. Sebetulnya nggak masalah kalau memang komplainannya dipahami dengan seksama.
  7. Ko aku ikutan kesel Ahh.. Soalnya Aku pernah mengalami hal yang sama.. Bedanya dulu aku di JD.ID.. Aku sudah trf transaksi, dan kata JD nya gak ada uang yg masuk.. Aku komplain ke JD sama Mandiri waktu itu dan gak ada penyelesaian sama sekali sampe berbulan-bulan, sampe udah bangkrut.. Mana nominalnya lumayan lagii .. Bener bener yah sekarang itu semenjak ada generat AI untuk kepentingan CS jadinya malah susah bener bener dilayani sama manusia..
    1. Waduh sampai berbulan-bulan? Akhirnya gimana, beneran lost aja gitu?
  8. Customer service model begini memang sangat menyebalkan. Saya bukan nasabah Neo Bank. Tapi, pernah mengalami juga hal serupa. Jadi berasa berhadapan dengan robot. Kita pakai bahasa manusia, csnya pakai bahasa template. Trus, prosesnya berulang-ulang. Mending kalau kemudian selesai. Beneran bikin capek hati.
    1. I feel u.
  9. Pelayanan yang buruk begini bisa berdampak fatal yaa..
    Sedih kalo kudu diulang-ulang teruuss.. sama kayak ngadu ke CS Bank trus telpnya putus karena makan pulsa reguler dan saat menghubungi lagi, tersambung dengan CS yang baru. Huhuh... rasanya mau putus asa dan berakhir dengan "Yauda la yaa.."
    1. Seenggaknya sejak awal keluhan diberikan tiket laporan, supaya kalau ganti CS tetap bisa nyambung karena ada histori. Nggak harus ngulang mulu dari awal.
  10. Waduuh, ribet banget ya nggak selesai-selesai masalahnya. Padahal salah satu poin penting dari Bank Digital adalah harus bisa fast response. Ya namanya juga bank digital kan, kalau masih slow juga sih apa bedanya dengan bank konvensional. Dulu pernah juga ngerasain dilempar-lempar begini ketika ada kendala dengan salah satu e-commerce. Duh rasanya pingin jambak rambut sendiri saking kesalnya. Semoga cepat selesai ya kak masalahnya.
    1. Sama seperti fast food, tapi disuruh nunggu ampe setengah jam, apa fast nya?

      Alhamdulillah, sudah selesai.
  11. udah berapa kali kirim data kok masih aja disuruh melengkapi lagi? huhu... udah seminggu nih dari terakhir balasan si neo, gimana kelanjutannya kak? semoga solved yah! pantas aja ada toko yang ogah pakai qris, mending transfer seperti biasa
    1. Alhamduillah dah selesai.

      Ya, apalagi toko-toko kecil yang bergantung pada kas harian, kalau proses settlementnya bermasalah gini, sangat berdampak pada usahanya.
  12. Aku hampir aja jd nasabah nya karena ada event yang digelar oleh mereka, tapi asal kakak tau. admin IG nya juga agak laen kak, akupun sempet dibikin kesel
    1. Wah agak laen gimana, cerita dong.....
Terima kasih sudah berkunjung ke RajaLubis. Tinggalkan jejak dengan mengisi kolom komentar yang ada. Kami tidak memoderasi kolom komentar, jadi silakan re-cek kembali sebelum berkomentar. Hindari komentar dengan memberikan link hidup, sapaan yang salah, dan atau kata-kata kasar.