JNE kembali selenggarakan Content Competition dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Sebagai perusahaan logistik yang sudah membersamai ekonomi bangsa lebih dari 33 tahun, JNE terus bergerak dan bertumbuh serta memberikan manfaat yang seluas-luasnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan penyelenggaraan kompetisi konten yang diberi nama 'JNE Content Competition'. Tahun 2024 merupakan penyelenggaraannya yang ke-11, semenjak kompetisi ini dimulai pertama kalinya pada tahun 2011.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kreativitas, wawasan, serta semangat untuk menyampaikan pesan-pesan kebahagiaan. Sebagaimana tagline perusahaan 'Connecting Happiness' yang menjadi pijakan JNE dalam kegiatan operasionalnya.
Tentang 11th JNE Content Competition
Mengambil tema Gasss Terus Semangat Kreativitasnya, JNE Content Competition 2024 hadir dengan berbagai kategori konten. Yakni konten tulisan, video, photo, dan desain.
Masing-masing kategori konten bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Ada kategori umum, karyawan, dan juga pelajar & mahasiswa. Khusus kategori tulisan atau writing competition, terdapat tambahan kategori yakni jurnalis cetak dan jurnalis online.
Adapun total hadiah yang diperebutkan dari keseluruhan JNE Content Competition 2024 mencapai ratusan juta rupiah.
Buat kamu yang kepengin dapetin hadiah uang tunai tersebut, masih terbuka lebar kesempatannya. Pasalnya JNE Content Competition 2024 berlangsung hingga 30 Juni 2024.
Terkait pendaftaran dan persyaratan kompetisi bisa diakses di link
https://jnewsonline.com/jnecom24/
Halalbihalal bersama media dan blogger Bandung
Dalam rangka menyebarluaskan informasi kompetisi ini, JNE mengadakan halalbihalal bersama sejumlah media dan blogger Bandung.
Kegiatan halalbihalal yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Mei 2024 ini juga sebagai bentuk apresiasi JNE kepada rekan-rekan media dan blogger yang turut berkontribusi dalam menyebarkan semangat dan value perusahaan.
Bertempat di Steikhaus, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, kegiatan ini menghadirkan Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE, Kang Maman Suherman (juri writing competition), dan Rio Purba (juri design competition).
Dari kiri ke kanan, Rio Purba, Kang Maman, Eri Palgunadi/Raja Lubis |
Dalam kesempatan tersebut, Eri Palgunadi menjelaskan bahwasanya tema Gasss Terus Semangat Kreativitasnya, bisa dimaknai sebagai sebuah sinergi antara energi, semangat, kemajuan, dan inovasi yang menemani perjalanan JNE lebih dari 3 dekade.
Tentunya dengan pemaknaan ini, diharapkan para peserta kompetisi bisa mengintegrasikan energi positif dan optimisme ke dalam karya yang akan dibuatnya.
Lebih lanjut Eri mengatakan bahwa para pemenang kompetisi punya kesempatan berkolaborasi dan bekerja sama dengan JNE. Dan itu sudah dibuktikan JNE di tahun-tahun sebelumnya.
Dengan semangat kolaborasi akan terbentuk ekosistem yang hidup. Untuk kemudian
akan menghidupkan seluruh komponen yang terlibat di dalamnya. Sehingga salah
satu tujuan perusahaan yakni memberikan manfaat seluas-luasnya bisa tercapai.
Bocoran dari juri untuk seluruh peserta
Pada tulisan tentang JNE Content Competition 2023, saya pernah mengulas sedikit tips dari Kang Maman soal bagaimana caranya agar bisa memenangkan writing competition.
Tips yang sama masih dibagikan Kang Maman di acara halalbihalal tersebut. Yakni masih menekankan soal 5W1H (What, Where, When, Who, Why, & How) yang harus benar-benar detail dan presisi.
Kang Maman mencontohkan ada tulisan bagus, yang diprediksi bisa menjadi calon juara, tapi pada akhirnya tidak mendapat posisi apapun. Ada yang bisa nebak alasannya kenapa?
Ya, hanya karena dalam tulisan tersebut tercantum 'Padang, Sumatera Utara'. Terkesan seperti kesalahan kecil, tapi punya dampak yang sangat luas.
Juri tidak mungkin memenangkan tulisan yang berisi informasi yang salah karena akan berpengaruh pada kredibilitas juri itu sendiri dan juga kepercayaan terhadap penyelenggaraan kompetisi ini.
Komposisi dewan juri JNE Content Competition 2024/doc. JNE |
Setali tiga uang dengan Kang Maman, Rio Purba yang berprofesi sebagai brand designer dan content creator ini menekankan soal originalitas dalam sebuah karya.
Khusus dalam desain, ada kemungkinan karya yang dibuat mengandung unsur/elemen karya orang lain yang berhak cipta. Entah itu font, ilustrasi, dan elemen desain lainnya.
Rio yang pertama kali menjadi juri JNE Content Competition, membagikan ceritanya ketika ia menjadi juri desain di kompetisi lain. Pemenang di kompetisi tersebut sempat digugat karena diduga desain yang dihasilkan menggunakan font kreasi orang lain yang berhak cipta.
Pengalaman ini membuat Rio sebagai juri lebih hati-hati lagi dalam menentukan pemenang. Ia punya cara sendiri ketika menemukan karya yang 'diragukan' mengandung unsur karya orang lain. Salah satunya dengan melakukan pencarian di google image.
Tapi saya percaya, sebagai seorang seniman dan pengamat, juri punya sensibilitas yang tinggi terhadap sebuah karya. Ia akan ngeh, mana karya yang dibuat dengan hasil kreasi sendiri, dan mana yang hanya main comot dari kreasi orang lain.
Terlepas dari persoalan kriteria teknis masing-masing kategori, baik Kang Maman ataupun Rio sepakat bahwa bagaimana karya yang dihasilkan harus sesuai dengan tema.
Karya yang masuk harus mampu jadi penyampai pesan dan menunjukkan semangat kreativitas. Juga memberikan inspirasi yang sejalan dengan nilai perusahaan yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni.
Blogger Bandung bersama para juri, perwakilan JNE, dan Si Joni/doc. JNE |
Oia, masih di hari yang sama dengan kegiatan halalbihalal, JNE juga menggelar Road Show Campus yang secara perdana dilakukan di Universitas Telkom Bandung.
Kegiatan road show tersebut dikemas dalam bentuk workshop yang bertemakan "Narasi dan Komunikasi di Era Digital'. Tentunya Kang Maman dan Rio Purba hadir sebagai narasumber. Plus kehadiran Dr. Martha Tri Lestari (Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University).
Road show ke kampus-kampus ini menjadi penting, karena salah satu kategori peserta JNE Content Competition 2024 adalah pelajar & mahasiswa.
JNE berharap dengan workshop ini, para mahasiswa bukan hanya mendapat edukasi tapi juga bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya dalam bentuk konten.
Lebih jauhnya, ekspresi ide, gagasan, dan inspirasi yang segar dari mahasiswa bisa memeriahkan kompetisi ini menjadi lebih berwarna lagi.
Masih rebahan saja? Kuy cari ide, sumbit karya, dan menangkan ratusan juta
rupiah dari JNE Content Competition 2024.