Untuk informasi seputar review film dan info perfilman, silakan kunjungi RajaSinema

bjbWideScreen, Upaya Mendukung Industri Perfilman

coverbjbwidescreen

bjbWideScreen, Upaya Mendukung Industri Perfilman.

     Bicara tentang film maka tidak akan lepas dari penonton. Apalah artinya sebuah karya film jika tidak ada penontonnya, terlebih film-film yang sudah dilepas ke bioskop, maka murni harapan produser secara finansial sudah barang tentu minimal ingin BEP (Break Event Point) alias balik modal. Namun tidak hanya sebuah harapan, mutlak promosi harus dilakukan dengan berbagai strategi agar film tersebut mendapatkan penontonnya kecuali keberuntungan menyertai.

     Salah satu yang beruntung adalah film remaja romantis Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang dirilis pada tahun 2002. Secara mengejutkan film ini mampu menarik perhatian 2,7 juta orang untuk pergi ke bioskop dan disebut-sebut sebagai salah satu film penanda kebangkitan film Indonesia setelah belasan tahun mati suri. Setahun kemudian, masih film remaja mampu juga menyedot penonton sekitar 2,6 juta melalui film Eiffel I’m in Love. Selanjutnya film-film cinta remaja menghiasi layar bioskop Indonesia, sebut saja Apa Artinya Cinta? & Heart, setidaknya hingga awal tahun 2008 sebelum dipatahkan oleh Ayat-ayat Cinta.

     Hanung Bramantyo menggebrak dominasi film remaja dengan mengusung bungkus agama. Masih seputar cinta hanya saja dibalut lebih religius, Ayat-ayat Cinta (2008) berhasil pula menarik perhatian dan jumlahnya bahkan melebihi film-film remaja tersebut. Sukses Ayat-ayat Cinta juga melahirkan film-film sejenis seperti Ketika Cinta Bertasbih 1&2, Dalam Mihrab Cinta, Cinta Suci Zahrana dan masih banyak judul-judul serupa dan masih bertebaran hingga saat ini.

     Momentum indah film Indonesia yang masih terasa hingga kini juga dilirik oleh banyak perusahaan untuk corporate branding. Makanya, tidak jarang kita jumpai placement sponsor di film-film terutama film box office seperti Merry Riana (2014), Habibie & Ainun (2012) dan sejumlah film lainnya. Namun, banyak pula yang penempatannya justru terkesan asal tempel bahkan merusak logika dan alur film.

     Sebetulnya, untuk menaikkan citra perusahaan melalui industri perfilman tidak hanya melalui placement sponsor bertaburan di sepanjang film. Event nonton bareng bisa menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan brand awareness dan brand image sebuah perusahaan.  Hal ini pula dimanfaatkan oleh salah satu perusahaan perbankan nasional yang berkantor pusat di Jalan Naripan No. 12-14 Bandung.

     Bank bjb yang merupakan bank milik Prov. Jawa Barat & Banten dan sudah melebarkan sayap di kota-kota besar di luar Jawa Barat & Banten seperti Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Palembang, Banjarmasin hingga Makassar ini melakukan terobosan dengan mengadakan event nonton bareng yang dinamai bjbWideScreen. Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2012 dan sudah dilakukan lebih dari 20 kali di berbagai kota. Yang terbaru di bulan Mei adalah bjbWideScreen nonton bareng Ada Apa Dengan Cinta 2 di XXI Ciwalk pada tanggal 1 Mei 2016 dan nonton bareng X-men Apocalypse di CGVBlitz PVJ pada tanggal 29 Mei kemarin.

suasanabjbwidescreen
Suasana Nonton Bareng AADC2 bersama Artis & Crew dalam bjbWideScreen

     Sebagai nasabah setia bank bjb dan juga pecinta film Indonesia, maka program bjbWideScreen sangat sayang untuk saya lewatkan. Sesaat setelah mengetahui info ini dari media sosial bank bjb saya pun coba mendatangi kantor cabang utama Bandung bank bjb di jalan Braga (tidak jauh dari kantor pusatnya) untuk mendapat informasi lebih lanjut.

     Tanggal 18 April 2016, saya mencari info bjbwideScreen Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) dan disambut baik oleh Pak Angga, Customer Service bank bjb cabang utama Bandung. Dari beliau saya dapat informasi sebagai berikut:

1. Program bjbWideScreen berlaku nasabah baru maupun nasabah existing bank bjb
2. Untuk nasabah baru dapat melakukan pembukaan rekening sebesar 500rb rupiah untuk 1 tiket AADC2
3. Nasabah existing cukup melakukan top up dana sebesar 1 juta rupiah untuk 1 tiket yang berasal dari dana fresh (bukan dana dari rekening bjb lainnya) yang dilock selama 1 bulan
4. Maksimal satu orang hanya dibatasi 3 tiket
5. Penukaran tiket dilakukan di booth khusus bank bjb di XXI Ciwalk dan ada merchandisenya juga.

bjbTandamata
Mutasi Rekening, top up 3 juta yang dihold selama 1 bulan demi 3 tiket AADC2

     Nah, karena saya adalah nasabah existing bank bjb, maka saya memilih untuk top up dana ke rekening bjb Tandamata saya. Sayangnya, karena harus maksimal 3, ya sudah saya top up 3 juta saja untuk mendapat 3 tiket gratis AADC2. Prosesnya juga sangat cepat. Saya cukup membawa dana tunai sebesar 3 juta ke Teller lalu bukti setor tunainya dibawa kembali ke Customer Service untuk diproses. Saya lakukan di hari itu juga. Yupz, alhasil 3 tiket gratis sudah di tangan dan siap nonton AADC2 bareng temen-temen komunitas.

     Singkat cerita tibalah pada tanggal 1 Mei 2016. Wow... antrian cukup penuh juga di booth bank bjb, rupanya antusias nasabah yang ingin menonton film AADC2 melalui program bjbWideScreen cukup bagus. Saya datang bersama dengan teman-teman dari komunitas FilmIndoBDG, sayangnya kita harus berbeda bioskop karena memang studio yang digunakan bjbWideScreen sudah dibook sejak awal. Yah, gpp lah.

     Selain memanjakan dengan merchandise dan tiket gratis, bjbWideScreen ini juga dilengkapi dengan walk of fame AADC2 yang bisa digunakan untuk berfoto ria dan  artis & crew AADC2 juga akan hadir di lokasi.

     Ada juga program unik lain yang dilakukan bank bjb. Apakah itu?

Popcorn + Drink seharga 1 rupiah bagi mereka yang memiliki kartu debit/kredit bank bjb.

bjbpopcorn
Mutasi Rekening pembelian Pop Corn seharga 1 rupiah saja melalui kartu debit bank bjb

    Wow, tak saya sia-siakan lagi dong. Saya borong langsung promo tersebut sebanyak 10 paket. Yach, karena memang batas transaksi kartu debit bank bjb di mesin EDC adalah 10 kali/hari. Program unik ini juga sekaligus mensosialisasikan bahwa kartu debit bank bjb bisa digunakan untuk belanja di merchant-merchant dan toko-toko di manapun. Kenapa bisa? Karena bank bjb bekerjasama dengan EDC BCA untuk melakukan prosesnya. Jadi dipastikan dimana ada mesin EDC BCA, nasabah bjb bisa bertransaksi. Keren bukan? Dan jagonya lagi, biaya yang dikenakan per sekali transaksi hanya 5rb rupiah saja. Kapan lagi coba menikmati popcorn dan minum seharga Rp. 5001,-. Xixixiix.

     "Pintu theater 4 telah dibuka, para penonton yang telah memiliki tiket dipersilakan masuk".

bantalbjbWideScreen
Bobo ganteng dulu ah

    Aba-aba untuk masuk ke studio sudah bertabuh. Saya dan puluhan mungkin hingga ratusan penonton lainnya antrian masuk. Yeah, rupanya di dalam masih dimanjakan dengan kuis-kuis berhadiah. Wow, keren banget lah bank bjb. MC membuka acara bjbWideScreen kali ini dan meminta 10 orang penonton ke depan untuk ikutan kuis. Saya salah satu yang beruntung, asyik....dapat bantal buat bobo ganteng.

        Finally, menonton AADC2 bersama bjbWidescreen penuh dengan kegembiraan. Pastinya akan banyak lagi promo-promo menarik yang dibuat oleh bank yang baru saja berulang tahun ke-55 pada 20 Mei kemarin. Selamat ulang tahun bank bjb! Semoga lebih besar, lebih kuat dan lebih baik ya. Harapan saya, melalui bjbwideScreen ini, bank bjb juga lebih mengapresiasi film-film nasional lainnya ya. Nah, biar nggak ketinggalan promo-promo menarik ke depan, yuk kepoin sosial media bank bjb.


sosmed bjb

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

3 comments

  1. Terimakasih sudah berkenan mampir, salam kenal kembali ...
  2. […] Blog bank BJB (5 besar, Hadiah 1 juta […]
  3. […] yang juga didukung penuh oleh beberapa sponsor seperti bank bjb dan Perfect Alkaline ini, terbuka untuk umum bahkan tak hanya Indonesia tetapi juga mancanegara. […]
Terima kasih sudah berkunjung ke RajaLubis. Tinggalkan jejak dengan mengisi kolom komentar yang ada. Kami tidak memoderasi kolom komentar, jadi silakan re-cek kembali sebelum berkomentar. Hindari komentar dengan memberikan link hidup, sapaan yang salah, dan atau kata-kata kasar.