Ada beberapa hal yang saya rasa memberatkan ketika saya menabung di bank saat ini. Pertama adanya kewajiban saldo minimum yang nggak bisa ditarik oleh saya selaku nasabah. Jumlahnya sih tiap bank bisa beda-beda. Tapi secara umum berkisar antara 50.000 hingga 200.000 untuk produk tabungan biasa. Lumayan 'kan saldo segitu bisa untuk beli tiga porsi bakso?
Selain itu, bank juga membebankan biaya administrasi dan biaya kartu perbulannya. Memang tak semua bank membebankan biaya keduanya, tapi secara umum biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah per bulannya bisa mencapai 17ribu. Meski bank memberikan bunga atas uang yang saya simpan, biasanya bunga yang diberikan bahkan tidak menutup biaya administrasi, terutama untuk nilai tabungan di bawah 100 juta. Ya bukan salah bank juga sih, tapi salahin saldo saya yang minim. Hehe. . Jadi, jangankan untung yang ada malah buntung.
Atas dasar itulah, saya mulai memindahkan tabungan saya ke produk lain yang tentunya tidak ada saldo minimum yang ditahan dan juga biaya administrasi. Sayangnya, jika saya mencari produk perbankan kembali, hampir tak ada produk tabungan perbankan yang membebaskan dari saldo minimum dan biaya administrasi.
via Ubisoft |
Saya pun beralih pada layanan uang elektronik atau digital banking yang produknya berbasis aplikasi. Perbedaan sederhana antara keduanya terletak pada fungsi awal produk itu dibuat. Uang elektronik lebih ditekankan sebagai alat transaksi / pembayaran dan jarang difungsikan sebagai tabungan oleh penggunanya. Sementara digital banking, hampir sama dengan produk tabungan biasa, bisa digunakan untuk tabungan dan transaksi lainnya.
Saya pun berkenalan dengan salah satu aplikasi tabungan berbasis aplikasi bernama SOBATKU! Penasaran 'nggak? Enggak! Ya sudah, close tab ya. Eitss.. tapi bagi yang penasaran, saya akan ulas mengenai produk tabungan ini lebih lanjut. Mari kita mulai..
Apa itu Sobatku?
Sederhana, Sobatku itu aplikasi tabungan berbasis aplikasi yang dikelola KSP Sahabat Mitra Sejati. Jadi Sobatku ini bukan produk perbankan ya, tapi produk dari Koperasi Simpan Pinjam. Tapi dalam prosesnya Sobatku ini mendapat dukungan penuh dari Bank Sahabat Sampoerna. Kalau gitu aman nggak? Tenang, nanti saya akan jelaskan di bagian tips (akhir artikel).via Sobatku |
Gimana daftarnya?
Buang jauh-jauh pikiran kalau untuk daftar Sobatku harus pergi ke kantornya dan antre seperti menabung di bank! Ya, karena ini produk berbasis aplikasi, maka proses pendaftarannya pun cukup mudah. Modalnya adalah smartphone dan wifi gratisan. Lalu unduh aplikasi Sobatku di Google Play / App Store, dan daftar!Semudah itu? Di zaman yang serba digital ini, apa sih yang tidak mudah? Hanya urusan hati doang yang tak pernah mudah. Eeeaa...
Via Sobatku |
Jika sudah terpasang di handphone, saatnya kita daftar. Yang perlu disiapkan cukup KTP saja. Tapi ada yang lebih penting dari itu. Pastikan kamu sudah mandi, dandan yang rapi, make-up ke salon terdekat. Lho? Sobatku ini bakal meminta kamu foto selfie dengan KTP. Ya, siapa tahu karena kecantikan kamu, mas-mas yang bertugas bisa memverifikasi data kamu lebih cepat.
Setelah data diisi semua, kamu akan dikirim notifikasi melalui email dan nomor handphone yang didaftarkan. Jadi pastikan, keduanya aktif ya. Oia, nomor handphone itu juga berfungsi sebagai nomor rekening kamu. Tak perlu lagi menghafal no rekening yang panjang dan tak beraturan. Heheh
Fitur apa saja yang ada di Sobatku?
Secara umum, fitur yang ada di Sobatku hampir sama dengan produk digital lainnya. Sobatku bisa digunakan untuk menabung, tarik tunai, alat pembayaran online, beli pulsa, top up Gopay, bayar tagihan listrik dan sejumlah fitur menarik lainnya.Halaman utama yang memuat seluruh fitur-fitur yang ada di Sobatku/Raja Lubis |
Kalau begitu apa yang membedakan Sobatku dengan yang lainnya? Kalau sama saja kenapa harus Sobatku?
Betul sekali, pertanyaan itu pun sempat hinggap di benak saya. Tapi, kamu perlu tahu, setelah saya menggunakan Sobatku, ada beberapa kelebihan Sobatku yang (sejauh ini) tak ada di produk aplikasi lain. Apa saja?
Setor tarik di jaringan Alfamart terdekat
Kalau kita biasanya ke Alfamart buat jajan, sekarang kita bisa lebih 'gaya' ke Alfamart untuk nabung. Caranya, bawa uang tunai ke Alfamart terdekat dan bilang ke kasir mau nabung di Sobatku. Uang pun akan masuk ke saldo rekening secara otomatis, mudah dan cepat. Oia. setoran minimal 50 ribu dan maksimal 2 juta ya. Saya sudah coba fitur ini, dan benar langsung masuk. Eh, terus si mas nya nanya lagi punya kartu Alfamart nggak. Ternyata dari transaksi setor Sobatku ini, saya juga dapat poin Ponta tambahan lho.Salah satu fitur Sobatku adalah Mutasi Rekening/Raja Lubis |
Tadinya, mau langsung nyobain tarik tunai juga sih, tapi malu. Masa, baru saja setor udah ditarik lagi. Niat nabung nggak sih kamu, Ja?
No admin fee, no minimum saldo, tapi tetep dikasih bunga
Sesuai penjelasan sebelumnya, saya memilih Sobatku karena memang tidak ada biaya administrasi dan saldo minimum yang ditahan, nihil. Tapi, sesuai namanya Sobatku adalah sobat yang baik, ia masih ngasih bunga ke penggunanya sebesar 1%/tahun yang ditambahkan langsung ke rekening setiap bulannya.Bahkan, beberapa transaksi di Sobatku tanpa biaya juga lho. Semisal setor tarik di Alfamart, transfer ke sesama pengguna Sobatku, dan sms notifikasi.
via Sobatku |
Ada poin dan undian setiap bulan
Ini nih yang paling menarik dari Sobatku dan (sepengamatan saya) belum ada di produk digital lain. Apa itu? Menabung di Sobatku, kita bakal dapat poin dan berkesempatan memenangkan undian per bulan. Catat! Per bulan lho bukan per tahun!Perhitungan poinnya sendiri dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian pengguna. Dan setiap poin yang dikumpulkan akan diikutsertakan dalam undian setiap bulannya. Tak kalah menarik, Sobatku juga memberikan undian Grand Prize per tiga bulan dengan hadiah utama 100 juta rupiah dan 4 paket umrah.
Ya Allah, saya rela ditampar dengan uang 100 juta. Kabulkan doa Aja, ya Allah! Aamiin!
Eitss, tapi kan tabungan saya nggak seberapa, apa bisa mendapat grand prize? Menariknya di Sobatku, saldo di rekening hanya dibatasi maksimal 20 juta. Jadi siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menang.
Jadi kalau uang saya lebih dari 20 juta nggak bisa dong? Masih bisa kok. Sobatku mengizinkan satu KTP yang sama memiliki maksimal 5 rekening tapi dengan nomor handphone yang berbeda.
Untuk lebih jelas mengenai perhitungan poinnya, tah klik didieu we
via Sobatku |
Grand Prize 100 Juta dan Paket Umrah
Sabtu, 20 Oktober 2018 lalu, Sobatku melakukan pengundian Grand Prize Undian 100 Juta dan Paket Umrah di pelataran Cihampelas Walk Bandung. Undian Grand Prize bulan Oktober ini merupakan akumulasi dari Juli - September. Jadi pengguna yang memiliki poin pada periode tersebut, secara otomatis masuk dalam pengundian Grand Prize Sobatku.via Sobatku |
Bagaimana keseruannya?
Acara Grand Prize sudah dimulai sejak pukul 10 pagi. Diisi dengan kegiatan Dance Competition, membuat acara pengundian Grand Prize lebih meriah. Selain itu, terdapat pula stage jajanan yang disediakan oleh mitra-mitra dari Sobatku.
Salah satu mitra UMKM Sobatku yang berpartisipasi di acara undian 100 Juta/ via Sobatku |
Untuk lebih mengenalkan Sobatku ke warga Jabar, jajaran Sobatku melakukan press conference sebelum melakukan pengundian. Acara tersebut dihadiri oleh Ceppy Yana Mulyana (Ketua KSP Mitra Sejati), Dodong Cahyono (Ketua Pengawas KSP Sahabat Mitra Sejati), Henky Suryaputra (CFO Bank Sahabat Sampoerna) dan Novi (Head of Sobatku).
Dari hasil press conference, diperoleh keterangan bahwa Sobatku ini sudah banyak membantu mitra koperasi untuk mengembangkan usahanya. Dengan dana yang terkumpul dari pengguna, Sobatku menyalurkannya untuk membantu UMKM di Indonesia. Saat ini pengguna Sobatku sudah mencapai 70ribu pengguna di seluruh Indonesia.
Dikatakan lebih lanjut oleh Henky, Sobatku hadir dengan niat yang tulus untuk mengembangkan roda ekonomi Indonesia serta membuat masyarakat melek digital.
Tokoh-tokoh penting di belakang Sobatku./Raja Lubis |
Aplikasi pembayaran online yang diluncurkan sejak pertengahan 2017 ini, menargetkan 20 juta pengguna Sobatku. Meski masih jauh dari harapan, Henky tetap optimis bahwa targetnya akan tercapai. Hal itu terus didukung dari dalam dengan dilakukannya pengembangan - pengembangan fitur Sobatku yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, Sobatku terus melakukan inovasi sistem baik sistem administrasi ataupun sistem keamanan informasinya.
Selepas press conference, acara pengundian pun dimulai. Tak kalah menarik, khusus di acara ini ada tambahan hadiah bagi warga Jabar melalui program Jutawan Jabar. Hadiahnya tak tanggung-tanggung lho, ada paket Umrah dan puluhan juta uang tunai. Jadi, siapapun yang hadir di Ciwalk kemarin berkesempatan mendapat undian hanya dengan membuka rekening Sobatku di booth yang telah disediakan.
Para pemenang Jutawan Jabar. Selamat ya./ via Sobatku |
Untuk membuat acara lebih gebyar lagi, Sobatku menghadirkan finalis Indonesian Idol, Marion Jola sebagai bintang tamu. Para cowok-cowok yang hadir pasti pada melek nih nonton Lala (sapaan akrab Marion Jola). Terlebih dengan suara manjanya yang khas, bikin kaum adam meleleh. Hhaha, lilin kali ah.
Baiklah, mari kita intip penampilan seksi Lala lewat lagu andalannya, Jangan, yang aslinya duet dengan Rayi Putra.
Dengan berakhirnya penampilan Marion Jola, berakhir pula acara Grand Prize Undian 100 Juta dan Paket Umroh dari Sobatku. Selamat ya untuk para pemenang.
Para pemenang Grand Prize Undian 100 juta dan paket umroh. |
Tapi bicara Sobatku-nya belum selesai ya. Sekarang saya coba kasih tips gimana supaya kamu tetap merasa aman transaksi di Sobatku.
1. Jangan beritahu pin, password, kode OTP atau pertanyaan rahasia saat mendaftar Sobatku, kepada siapapun.
2. Hindari pembuatan pin menggunakan tanggal lahir dan kombinasi angka tertentu yang mudah ditebak orang lain.
3. Ganti password secara berkala minimal satu bulan sekali.
4. Jangan mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan hadiah. Jika ada yang demikian verifikasi dulu melalui layanan resmi Sobatku
5. Jika ada email yang mengatasnamakan Sobatku, perhatikan email yang resmi adalah info-noreply@sobatku.co.id. Jika tidak, segera komunikasikan dengan pihak Sobatku
6. Simpan bukti fisik setiap kali melakukan transaksi, karena bentuk fisik masih menjadi bukti yang sah atas transaksi tersebut.
via Sobatku |