Untuk informasi seputar review film dan info perfilman, silakan kunjungi RajaSinema

10 Tips Nonton Asyik di Bioskop versi Raja Lubis

10 Tips Asyik

Pernah kehabisan tiket?


Pernah nonton sendirian di bioskop?


Pernah kena sinar HP penonton lain?


Pernah ngerasa bioskop berisik banget?


Pernah ngerasa mahal beli tiket bioskop?






     Sejauh saya menonton di bioskop saya pernah mengalami semua kejadian di atas kecuali kehabisan tiket. Kalau nonton sendirian saya sering banget, biasanya terjadi pada film-film Indonesia yang kurang promo dan jam tayangnya weekdays show paling malam. Sedikit yang nonton. Namun nonton sendirian sich tidak mengganggu bagi saya, malah bisa lebih fokus nggak keganggu sama tingkah para penonton alay yang kadang main game, atau ngobrol cekakak-cekikik sama temennya, ah ya begitulah. Tapi, kalau sendiri nontonnya film horror apalagi pas midnight, uji nyali juga sich.


     Nah berangkat dari pengalaman saya menonton, kali ini pingin bagi tips-tipsnya biar nonton kamu tuh aman, nyaman, hemat pokoknya asyik lah. So, jangan kemana-mana ya. Ini dia tipsnya.


1. Cek Jadwal Terlebih Dahulu


     Nah, kategori penonton itu secara garis besar ada dua type. Type pertama adalah penonton yang sudah menentukan film untuk ditontonnya tak peduli apakah ada yang nonton lagi selain dirinya atau tidak. Type kedua adalah penonton yang menentukan film pilihan sesuai dengan apa yang tersedia di bioskop. Penonton type kedua ini biasanya penonton yang iseng sedang jalan-jalan bersama pasangan dan atau teman-temannya lalu memutuskan untuk menonton. Tak jarang film yang dipilih pun sesuai kesepakatan.


     Saya termasuk type pertama. Oleh karenanya saya selalu cek jadwal cinema 21 melalui situs webnya. Biasanya jadwal diperbaharui maksimal jam 7 pagi setiap harinya. Setelah itu, menentukan film apa yang akan ditonton, jam berapa dan di bioskop mana.


     Cek jadwal ini juga penting karena bisa jadi film yang kita ingin tonton ternyata sudah turun layar atau malah tayangnya di bioskop yang jauh dengan lokasi kita. Sayang kan, kalau udah bela-belain pergi ke bioskop tapi jadwalnya tidak ada?


2. Perhatikan Waktu Buka Loket Bioskop


     Saat cek jadwal, perhatikan waktu show pertama di bioskop tersebut. Biasanya loket dibuka 30 menit sebelum show pertama dimulai. Khusus yang sering nonton di jam pertama, maka bisa datang 30 menit sebelumnya ya. Kecuali pada saat antrian film-film box office bisa 1 atau 2 jam sebelumnya. Hal ini pernah saya rasakan saat nonton Ada Apa Dengan Cinta 2 di XXI Ciwalk pada 1 Mei 2016. Tiba loket bioskop pukul 10.20 WIB dan antrian sudah menjalar cukup penuh.




[caption id="attachment_1736" align="aligncenter" width="529"]show pertama Dari semua film Show pertama adalah The Conjuring 2 pukul 11.05 maka loket bioskop dibuka sekitar pukul 10.35 WIB dan kamu sudah bisa antri di bioskop, jadi nggak ada istilah kehabisan tiket ya.[/caption]

3. Perhatikan Waktu Buka Pintu Studio


     Nah, setelah menentukan jadwal lalu beli tiketnya, penting juga untuk mengetahui kapan pintu studio dibuka. Biasanya 15 menit sebelum waktu shownya. Jika waktu show 14.30 maka, sekurang-kurangnya 14.15 pintu studio sudah dibuka. Sebaiknya kita langsung masuk saja, kenapa? Dalam waktu 15 menit seringkali diputar trailer-trailer film coming soon yang mungkin menjadi salah satu bahan pertimbangan kita untuk menonton film selanjutnya. Selain itu juga agar kita tidak telat masuk bioskop. Jujur, saya paling tidak suka penonton yang telat masuk, apalagi jika kepalanya harus menghalangi pandangan saya saat nonton. Uhh, meski hanya beberapa detik, buat saya scene per scene itu berharga. Jadi, dengan kedisiplinan waktu itu kita sama-sama saling menghargai.




[caption id="attachment_1734" align="aligncenter" width="529"]contoh waktu Waktu terbaik untuk Antri Tiket & Masuk Studio[/caption]

4. Pilih Tempat Duduk yang Aman dan Nyaman


     Hm..ini dilakukan tentu saat antri tiket. Lalu kursi yang nyaman berada di posisi mana? Sebagian besar cinema 21 Bandung menempatkan baris C & D sebagai posisi yang paling lurus antara pandangan mata dan layar. Boleh saja sich memilih kursi paling atas A & B, namun kejadiannya kita bakalan menonton seperti dari ketinggian terlebih jika layar tidak dibentangkan ke atas hanya ke samping kanan atau kiri saja. Kalau memilih di bawah kursi D, resikonya adalah kita akan menengadah saat nonton, dan pasti posisi ini nggak enak banget.


     Jika sudah menentukan C & D, saatnya menentukan posisi angka. Saya selalu berusaha mengambil posisi di tengah-tengah alias di lorong jika tangga studio tersebut berada di tengah. Jadinya tiket nonton saya kebanyakan nomornya adalah C7 hingga C13.


[gallery size="medium" ids="1727,1728,1729,1730,1731,1732" orderby="rand"]

     Dengan kombinasi ini, kita akan mendapatkan kualitas sound yang baik juga pandangan mata yang lurus. Posisi paling nikmat saat nonton, mungkin lebih nikmat dari posisi Yin & Yang, #eh.


5. Patuhi Aturan Bioskop (kecuali satu, cek point 6)


     Beberapa di antara aturan tersebut adalah "Dont talk during the show" dan "Jangan menyalakan handphone". Ya, selama nonton diharapkan jangan ribut apalagi spoiler dan sok tahu nebak-nebak jalan cerita. Duduk, diam dan nikmati. Sesekali boleh berisik jika memang film mengharuskan itu. Misal tertawa saat nonton Comic 8, nangis bombay saat nonton Surga Yang Tak Dirindukan atau menjerit ketakutan saat nonton Kuntilanak, ya asal jangan ampe meluk orang yang di sebelah aja, mending kalau beda kelamin, nah klo sama? Berabe dong. Hahahha, apalagi kalau bukan orang yang dikenal bisa-bisa jatuh cinta.


     Kalau udah diam, juga jangan coba-coba main game ya. Sinarnya itu lho mengganggu mata orang lain. Sebisa mungkin hape disimpan dulu dech kalau sedang nonton toh sedang tidak ada kompetisi live tweet atau sms ucapan dari mantan kan? Kalaupun ada yang penting ya mending keluar bioskop lalu selesaikan urusannya di luar, kalau bisa jangan balik lagi, hahahah.


6. Selundupkan Makanan (not recommended)


     Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Aturan tinggal aturan, faktanya banyak penonton yang sering bawa makanan yang dibeli dulu di super/mini market di lantai bawah mall. hehehhe, saya termasuk yang pernah namun tidak sering, biasanya saya bawa makanan ke bioskop sebagai antisipasi khawatir filmnya membosankan. Terus kenapa nggak beli di bioskop? Ah, mahal bro. Udah tiketnya mahal masih harus beli popcorn sama drink pula. Iya sich kadang ada paket 15rb tapi tetap saja kalau beli di minimarket kita bisa dapat 1 buah sari roti, 1 aqua dan 2 snack dengan uang yang sama. Lebih untung kan? Hahahhha.


7. Tonton Sampai Credit Title Berakhir


    Paling nggak suka, kalau saya masih betah duduk tapi si mbak penjaga dan petugas kebersihan udah mulai ngasih kode supaya keluar. Lha, saya kan bayar full. Yupz, seringnya saya nonton sampai credit title hingga copyright. Kenapa? Biasanya suka ada kejutan-kejutan dari film tersebut yang sayang untuk dilewatkan, sekaligus cara kita menghargai orang-orang di belakang layar yang telah bekerja keras membuat film ini utuh dan bisa kita nikmati.


8. Cari temen nonton???


      Banyak juga yang nonton tapi nungguin temennya. Nggak salah juga sih, kalau memang nggak mau sendirian di bioskop. Nah klo saya sih sendiri juga nggak masalah daripada nggak jadi nonton, toh nanti juga sampai bioskop banyak orang lain yang nonton juga. Ya barangkali buat yang jomblo dapat jodoh di bioskop atau malah jadian sama si mbak petugas tiketnya kan. Jadilah FTV "Cinta Bersemai di Sobekan Tiket" hahahahah.


9. Rajin Cari Promo


     Ngerasa mahal beli tiket? Banyak cara kok biar bisa nonton murah. Cari promo-promo. Ada promo dari bank, uang elektronik, operator seluler atau bisa ikut kuis di twitter. Ini beberapa promo yang pernah saya pakai. Mandiri e-cash adalah nonton diskon 50% di XXI Ciwalk setiap hari Senin. Ada juga penukaran telkomsel poin di CGVBlitz PVJ. Bisa juga ikutan kuis di twitter yang biasanya diselenggarakan oleh publicistnya, jadi gampang kok nonton hemat dan murah.


10. Tonton Film Indonesia


     Ini tips terakhir yang tak butuh penjelasan panjang. Pergi ke bioskop, tonton film Indonesia jangan nunggu di TV apalagi download bajakan.


     Nah, sekian dulu tipsnya semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau nambahain atau sharing pengalaman nontonnya, jangan ragu komentar aja ya, kali aja dapet tiket gratis.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

8 comments

  1. jangan lupa bawa pasangan hihi
  2. penting nih, mas ada pasangannya? #eh
  3. Sebelon cineplex ketat bgt masalah makanan dr luar, saya suka jajan di supermarket seplastik gede. Wkwkwkwk. Pernah juga sampe bawa kwetiaw & nasi goreng. Makan sambil nonton. Tapi itu kalo filmnya lucu & 'ringan'. Kalo film drama & agak berat, cemilannya harus seminimal mungkin supaya ngikutin filmnya fokus.

    Saya juga tipe gak mau telat, sedetik pun gak mau. Kalo telat ke bioskop, saya pasti uring2an & ngambek. Mending cancel drpada telat. Kalo nonton barengan & ada yg telat, saya titipin aja tiket orgnya ke kios makanan bioskop, kasih nama di tiket & minta tolong ke kasirnya. Abis masa yg telat orglain trus kita nungguin gitu. Heuheu.

    Film drama saya lebih sering nonton sendiri. Lebih tenang nontonnya, lebih syahdu gitu. Kalo film2 lucu sih enaknya ramean. Klo diitung2 frekuensin nonton, saya lebih sering sendiri nontonnya. Dan gak masalah hehehe. Buat yg agak soliter & sedikit introvert kayak saya mah nonton sendiri itu anugerah hahaha.
  4. mantap, type penyelundup juga nih, xixixiix,

    sepakat, mending cancel drpd telat.
  5. nomer 3, kitanya sudah on-time, duduk manis, eh tau2 yang ada di deket kita ada yg telat. duh, itu ganggu bangettt... hahaha... tapi namanya telat ya, penyebabnya bisa macem2. :D
  6. betul om, ganggu banget tuh ...
  7. Tapi zaman sekarang sudah banyak berkeliaean web movie/ situs movie seperri layarkaca atau dmovieone.com yang menyediakan film yang update. Yang jadi pertanyaan masih mungkin kah bioskop bersaing dengan bioskop online saat ini?
  8. Itu legal atau tidak?

    Jawabannya just wait and see sih. Saat ini juga banyak layanan nonton legal di aplikasi hp.

    But, satu yang pasti ada banyak pengalaman sinematik yang tak terlupakan saat nonton dengan layar lebar, kualitas suara yang bagus dibanding hanya melalui televisi, web atau handphone
Terima kasih sudah berkunjung ke RajaLubis. Tinggalkan jejak dengan mengisi kolom komentar yang ada. Kami tidak memoderasi kolom komentar, jadi silakan re-cek kembali sebelum berkomentar. Hindari komentar dengan memberikan link hidup, sapaan yang salah, dan atau kata-kata kasar.